H Pylori dapat menyebabkan seseorang kekurangan Vitamin B12. Ia juga dikenal sebagai penyebab maag, maag, dan dapat mencegah perut menyerap Vitamin B12 yang Anda konsumsi. Menurut informasi di website PCC Natural Markets, infeksi Helicobacter Pylori terutama pada orang dewasa akan menyebabkan kekurangan Vitamin B12.
Sebuah penelitian menemukan bahwa 56% penderita H Pylori juga menderita anemia karena kekurangan Vitamin B12. Merawat H Pylori telah menunjukkan bahwa kadar darah membaik dan Vitamin B12 lebih tinggi pada 40% dari mereka yang telah terinfeksi. Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa H Pylori dan kekurangan Vitamin B12 pasti ada kaitannya. Namun, menghilangkan H Plyori tidak selalu berarti tubuh akan mampu memperoleh kadar Vitamin B12 yang lebih tinggi. Oleh karena itu penting untuk memantaunya dengan cermat.
Penelitian mengenai pengaruh H Pylori terhadap kadar Vitamin B12 dapat ditemukan pada arsip Ilmu Penyakit Dalam (Vol. 160, No. 9, 8 Mei 2000). Penelitian ini melibatkan 138 orang yang didiagnosis menderita anemia dan kekurangan vitamin B12. Setiap individu dalam penelitian ini menyelesaikan Endoskopi Gastrointestinal untuk menentukan seberapa parah maag atrofi yang dideritanya. Biopsi dilakukan untuk organisme Campylobacter dan riwayat kesehatan lengkap didokumentasikan. Diagnosis H Plyori menghasilkan pengobatan kombinasi.
Studi ini menetapkan bahwa H Pylori ditemukan pada 77 dari 138 pasien (56%). Infeksi H Pylori dan anemia keduanya membaik dengan bantuan suplemen Vitamin B12 pada 31 (40%) individu. Oleh karena itu, masuk akal untuk menyatakan bahwa H Pylori dikaitkan dengan kekurangan Vitamin B12.
Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa H Pylori merusak sel-sel lambung sehingga mencegahnya berhasil menyerap Vitamin B12. Merawat H Pylori akan membantu tingkat Vitamin B12 tetapi tidak di setiap kasus. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksakan kadar Vitamin B12 Anda secara rutin jika Anda pernah menderita H Pylori.